How Many People Who Look At Here?

Powered By Blogger

Bazar Buku-Buku Islami

Assalamu'alaikum warrahmatullahiwabarakatu

Buat lo yang udah baca postingan "Bertentangan dengan Vegetarian", kalo penasaran ama bukunya, bisa dibeli di bazar buku pelataran Masjid At-Tin TMII. Judulnya Qadha dan Qadar karya Prof. Dr. M. Mutawalli Asy-Sya'rawi.  Di masjid At-Tin lagi ada bazar buku Islami. Bazar dibuka sampe tanggal 27 Agustus 2011. Buku yang gue beli harganya cuma Rp 5000,- kok. Isinya berbobot lagi! Jadi, gausah tunggu lama... langsung aja cao kesana... Ada juga diskon sampe 30%. Pokoknya semua buku/kitab bisa kita cari disana. Kalo gue bilang, harganya miring laaah...terjangkau. Dan bukunya juga menjangkau segala usia, yang buat anak-anak ada... buat orang dewasa juga ada.

Okedeh, itu aja informasi dari gue... Wassalamu'alaikum warrahmatullahiwabarakatu.

Bertentangan Dengan Vegetarian

Assalamu'alaikum warrahmatullahiwabarakatu



  Kembali lagi, sama gue... Haha, setelah sekian lama ngga posting. Ya, bulan ini bulan Ramadhan. Sekedar berbagi ilmu dan opini gue sendiri aja. Oke, di post ini gue bakal bahas tentang "Bertentangan dengan Vegetarian". Lho? maksudnya? Nah... jadi setelah gue membaca sebuah buku kecil yang ditulis oleh Prof. Dr. M. Mutawalli Asy-Sya'rawi... ada hal yang kayaknya perlu ditegaskan. Gue punya banyak temen dan sodara yang berkecimpung di gaya hidup sebagai vegetarian. Tapi di buku yang gue baca ini, ada bacaan atau teks dimana isinya bertentangan dengan gaya hidup Vegetarian. Oke, kalo udah baca ayat di atas... mungkin lo ngerasa kurang jelas kali ya? Oke, gue perjelas lagi dengan cerita dari Rasulullah dan para sahabatnya di bawah ini :

  Ketika kaum muslimin, para sahabat Rasul membayangkan kedahsyatan hari kiamat saat manusia dihadapkan pada pengadilan Ilahi, maka bercetusanlah ide mereka untuk mempersiapkan bekal yang mereka anggap cukup memadai untuk menghadapi hari itu. Di antara mereka, para sahabat, ada yang berniat berpuasa terus-menerus, menjauhi tidur di atas kasur dan makan daging, tidak mau menikah dan bersenang-senang bersama istri dan keluarganya. Bahkan di antara mereka ada yang sama sekali meninggalkan dunia, hidup mengembara sebagai rahib. Ketika Rasulullah melihat tanda-tanda seperti itu di kalangan para sahabatnya, maka beliau segera memanggil mereka untuk berkumpul, lalu beliau menanyakan: "Benarkah kalian telah mengadakan kesepakatan begini dan begitu?" Jawab mereka: "Benar ya Rasulullah, akan tetapi maksud kami baik. Kami ingin agar seluruh waktu kehidupan kami gunakan untuk beribadah menyembah-Nya...!". Maka beliau saw menjelaskan: "Aku tidak diperintahkan seperti itu. Bershoum dan berbukalah, bangun dan tidurlah, Sesungguhnya aku melaksanakan shoum tetapi aku juga berbuka, aku bangun bersujud pada-Nya tapi aku juga tidur dan aku makan daging! Barang siapa yang tidak menyukai sunahku maka ia tidak pantas masuk sebagai golonganku", lalu beliau naik ke atas mimbar dan bersabda: "Apa tujuan mereka yang mengharamkan wanita, makanan, wangi-wangian dan tidur itu? Sungguh, aku tidak memerintahkan kalian menjadi pastur atau rahib. Di dalam dien (petunjuk hidup) kami, Islam, tidak dibenarkan melakukan perbuatan demikian dan tidak dibenarkan mengurung diri di dalam biara-biara. Sesungguhnya pengembaraan ummatku adalah shoum, dan kerahiban mereka adalah jihad. Sembahlah Allah dan janganlah engkau menyekutukan-Nya dengan apapun. Berhaji dan ber-umrahlah! Tegakkan sholat, tunaikan zakat, dan kerjakan shoum (puasa) pada bulan Ramadhan. Sesungguhnya kaum sebelum kalian binasa karena mereka memperkeras ajarannya. Mereka memperkeras pada diri mereka sendiri, lalu Allah memperkerasnya atas mereka".
Setelah dakwah ini, turunlah firman surat Al-Maidah ayat 87-88 (yang tertera di atas).

  Nah, gue juga punya contoh nyatanya nih.Jadi, nyokap gue punya temen. Nah kakaknya temen nyokap gue (kalo bingung, ulang bacanya ampe ngerti) itu vegetarian. Tapi, sekarang dia udah meninggal. Karena seringnya makan sayuran dan dia ngga tau kalau sayuran tersebut mengandung pestisida (padahal sayuran itu belinya dari tempat yang semestinya lho!). So... beware sob... buat lo yang vegetarian lebih baik... berhenti. Apalagi yang muslim nih, kan agama kita mengajarkan untuk balance. Bukan berarti SJMJ (sholat jalan, maksiat... jalaaaan!). Nah, jadi... cobalah mulai sekarang bergerak untuk hidup yang sehatnya balance. Karena pasti ada maksud dibalik Ayat dan cerita Rasulullah di atas. Yaudah, mungkin cukup sampe sini aja dulu deh post-nya. Mudah-mudahan... Ramadhan ini kita bisa membuka lembar baru untuk jadi pribadi yang lebih baik kedepannya. Amin...

Wassalamu'alaikum warrahmatullahiwabarakatu...